Yakin saja - Kisahku Yakin saja

Yakin saja






Penat dah... berhadapan dengan perangai-perangai manusia yang memualkan. Tapi saya juga manusia sama seperti mereka. Berdoa, agar saya tak jadi macam mereka sebab takut saya melunaskan dendam yang senantiasa membara di jiwa. Dendam yang tak pernah terhapus tetapi sedang berusaha untuk memadamkannya. Sebab dendam itu tidak harus ada dalam diri manusia. Dendam boleh merosakkan diri sendiri nanti.

Menanam tepu di tepi bibir... Wah !!! semalam saya dihadiahkan oleh seseorang dengan kata-kata indah ini hehehe... tapi abah saya memang tanam tebu sebab paman saya jual air tebu. Boleh menjana mendapat lagi tuw , masyuk.

Entahlah, nak luahkan macam mana lagi pun tak tahu. 42 versi terbalik 24 sama dengan hipokrit.

Saya yakin, apa jua yang telah ditakdirkan menjadi hak milik kita , Allah tak akan biarkan menjadi milik orang lain. Fikir-fikirkan lah.

Pasrah bukan bererti saya tak usaha apa-apa tapi saya saja tak buat apa-apa. Pening tak ayat saya nie. Kalau pening tak apa, biarlah saya sahaja yang faham.

Saya tetap tenang dan bahagia sebab saya ada cinta jiwa saya.

Catat Ulasan

0 Ulasan